
Oke Boo mau melanjutkan riview film nya nii…
Seiring dengan semakin sering bertengkarnya Lu dan Rui, Rui yang jalan dengan mahasiswa senior sulapnya dihari ulang tahun Rui. Memang disini membuat kesal,karena perjuangan Lu dan Zhi melawan derasnya hujan di tengah badai untuk menemui Rui dengan datang ke kotanya.
Saat sampai di kota Rui Lu dan Zhi menunggu di depan asrama Rui. Namun yang mereka dapatkan adalah melihat Rui berjalan dengan seniornya. Terjadi banyak konflik sehingga mereka berdua putus. Lu dengan perasaan kecewa dan seolah perjuangan nya sia-sia begitu saja, meninggalkan Rui di kafe.
Setelah putus, Lu yang galau sampai ia merasa hancur kehidupannya. Zhi selalu setia nemenin Lu, sebagai sahabat nggak pernah bosen untuk selalu menemani, mendukung, mensupport Lu dengan caranya sendiri. Zhi ini, bener-bener bestfriend ever forever. Benar-benar sahabat sejati.
Sampai akhirnya Lu ditelpon oleh keluarganya, dan bilang bahwa sedang ada masalah dalam keluarga. Karena Lu tidak pernah pulang akhirnya si Lu ini dapet telpon dari nyokapnya, bilang kalo ada masalah keluarga dan tidak bisa disampaikan lewat telpon, lalu saat Lu libur, Lu pulang pulang ke rumah, tetapi ia mendapatkan kabar duka bahwa ibunya meninggal dunia.
Lu merasa down, karena ia belum sempat berbincang dan bertemu dengan ibunya untuk terakhir kalinya. ibunya Lu bekerja sebagai suster. Sudah diputuskan sepihak oleh Rui dan ditambah ibunya meninggal. Disini Zhi kembali menghibur dan menenangkan Lu. Zhi bilang ” Didunia ini wanita bukan hanya Rui, lupakan saja” kira-kira seperti itu..
3 minggu kemudian, ada acara kumpul bareng, Lu tidak datang. Rui yang mendengar Lu tidak bisa datang ia tetap khawatir. Rui mendapatkan SMS dan Rui keluar, ternyata Lu menunggunya di luar. Mereka berdua jalan ke pantai dan menyalakan kembang api. Dan disini ada percakapan yang bikin baper..

” You have, again, to watch it yourself”
Lalu bercerita tentang Lu saat sudah kembali menjadi pemilik kafe. Setelah Lu selesai bercerita wanita pulang dan berterima kasih atas cerita dan Cappucino sekaligus nasihat Lu. Lu pulang kerumahnya dan menemui istrinya yang sedang tertidur. Dia mengambil kotak berharga tempat untuk dia dan sahabatnya main dulu, kotak yang mempersatukan mereka berempat. Didalam kotaknya terdapat surat untuk Lu, kemudian mengendarai mobil dan pergi ke Pantai.
Dipantai ia menangis mengingat kebersamaan dan kenangan persahabatan mereka. Lu melakukan gerakan khas Lu dan Zhi. And at teh and ada bayangan Lu seolah mengucapkan Selamat tinggal ….
Sore itu, di pinggir sawah
Benih-benih cinta tampaknya mulai tumbuh diam-diam – At Café 6
Bagian favorit Boo adalah saat mereka bermain kotor-kotoran di sawah orang. Tatapan Guan Minlu lucu banget. Satu lagi pas kaset rekaman diputar, Manis.
At Café 6 menyuguhkan lagu indah yang dinyanyikan oleh Stephanie Sun berjudul Ban Ju Zai Jian (Half A Goodbye). cocok buat galau. (^o^) Selain lagu itu, ada Sebuah lagu yang dinyanyikan langsung oleh Dong Zijian. Durasi Lu nyanyi minim. Yaitu lagu Tian Tian Xiang Ni (Miss You Everyday) yang dipopulerkan oleh Zhang Yu Sheng di tahun 1988.
Hari itu, di bawah langit yang penuh kembang api
Aku melihat wajah paling cantik dari Xinrui – Guan Minlu
So, tunggu apalagi? Silahkan di tonton film At Cafe 6 dan silahkan berbaper ria :)…
Lanjutannya aku tunggu ka💛
SukaSuka
Sayang Mus🤗
SukaSuka
Very good❣️
SukaSuka
Thank you 🤗
SukaSuka